Teknologi ramah
lingkungan pada dasarnya digunakan sebagai “pencegah” . Dalam artian teknologi
baru tersebut digunakan untuk meminimalisir terjadinya suatu masalah. Misalnya
saja Biopori.
Biopori |
Biopori atau yang biasa
disebut dengan Teknologi Lubang Resapan Biopori merupakan metode alternatif
untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah, selain dengan sumur resapan.
Pemanfaatan Biopori ini akan membuat keseimbangan alam terjaga, sampah organik
yang sering menimbulkan bau tak sedap dapat tertangani, disamping itu juga
dapat menyimpan air untuk musim kemarau. Selain itu kelebihan dari Biopori ini
adalah memperkaya kandungan air hujan, karena setelah diresapkan kedalam tanah
lewat Biopori yang mengandung lumpur dan bakteri, air akan melarutkan dan
mengandung mineral mineral yang diperlukan oleh kehidupan. Adapun tujuan (LRB)
ini adalah agar air masuk sebanyak mungkin kedalam tanah.Kelebihan LRB lainnya
adalah selain sederhana, alat ini sangat mudah digunakan oleh kaum perempuan.
Mekanisme Biopori |
Selain itu 10 manfaat
dari LRB ini antara lain adalah memelihara cacing tanah; mencegah terjadinya
keamblesan (subsidence) dan keretakan tanah; menghambat intrusi air laut;
mengubah sampah organik menjadi kompos; meningkatkan kesuburan tanah; menjaga
keanekaragaman hayati dalam tanah; mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh
adanya genangan air seperti Demam Berdarah, Malaria, Kaki Gajah, (mengurangi
masalah pembuangan sampah yang mengakibatkan pencemaran udara dan perairan);
mengurangi emisi gas rumah kaca (CO2 dan metan); serta mengurangi banjir,
longsor dan kekeringan
BIOPORI SMA Negeri 4 Pasuruan, Sekolah Adiwiyata
Melubangi pipa paralon sebagai masuknya air kedalam tanah |
Membuat lubang dengan kedalaman sekitar 1 meter |
Mulai Memasukkan pipa kedalam lubang |
Lubang Resapan Biopori SMA Negeri 4 Pasuruan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar